Banner BAPETEN
Media Gathering BAPETEN
Kembali 13 Februari 2013 | Berita BAPETEN
bdi_130213082723.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_130213081318.jpgSeiring dengan semakin bertambahnya pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air, mengharuskan BAPETEN selaku badan pengawas, bekerja secara profesional dalam melakukan pengawasan segala bentuk pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia. Tidak hanya di tanah air, peran lembaga seperti keterlibatan inspektur BAPETEN sebagai inspektur safeguards IAEA, dan diperbantukan dalam mengungkap kecelakaan PLTN Fukushima, Jepang, membuktikan BAPETEN mampu dalam melakukan pengawasan tenaga nuklir tidak hanya di tanah air tetapi juga di kancah internasional.

Berangkat dari hal tersebut, maka sangat dibutuhkan peran serta media dalam membantu menyebarluaskan program kegiatan lembaga, agar masyarakat lebih banyak mengenal akan peran dan fungsi BAPETEN yang sesungguhnya. Bertempat di Gedung BAPETEN, Selasa (12/02/13) pagi, forum Media Gathering yang juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dengan kalangan insan pers baik media cetak maupun elektronik, dihadiri Kepala BAPETEN As Natio Lasman, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Berthie Isa, Kabag Humas dan Protokol Akhmad Muktaf Haifani, Kepala Subdirektorat Kesiapsiagaan Nuklir Lukman Hakim, dan Kepala Subdirektorat Perijinan Fasilitas Kesehatan Zainal Arifin.
imgkontenimgkonten
Menurut Kepala BAPETEN, trend terkait aspek safety semenjak terjadinya kecelakaan PLTN Fukushima, Jepang, beberapa waktu lalu, menjadikan semua negara berbenah untuk melihat apakah sistem safety di masing-masing negara sudah baik untuk reaktor riset maupun daya. Hal ini juga dilakukan Indonesia melalui BAPETEN dengan melihat sistem safety reaktor yang terdapat di Serpong, Yogyakarta, maupun Bandung.

Kepala BAPETEN mengungkapkan, kita patut bangga bahwa Indonesia saat ini memiliki 8 orang inspektur yang bekerja di IAEA yang ditugaskan di Jepang, Iran, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Namun, disisi lain kita pun turut diawasi oleh pihak luar negeri.
imgkontenimgkonten
Selain itu, lanjut Kepala BAPETEN, kepercayaan dunia internasional terhadap eksistensi Indonesia semakin menguat ketika dipercaya sebagai salah satu wakil presiden untuk Nuclear Safety Convention IAEA. “BAPETEN juga ikut terlibat dalam fact finding mission team untuk kecelakaan PLTN Fukushima, dimana hanya terdapat 20 negara dan negara ASEAN yang terlibat hanya Indonesia,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Kepala BAPETEN juga usai menghadiri Southeast Asia Weapon Free Zone. Acara yang diadakan di Kementerian Luar Negeri ini, lebih menekankan pada sikap Indonesia bahwa aspek kedamaian harus dapat diciptakan dalam pemanfaatan nuklir di regional ASEAN. Sebab, pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai merupakan suatu hal yang sangat penting bagi pemerintah.

Setelah paparan singkat Kepala BAPETEN, kalangan media berkesempatan mengunjungi fasilitas-fasilitas yang ada di lingkungan BAPETEN seperti Ruang Tanggap Darurat Nuklir Nasional berikut dengan Satuan Tanggap Darurat Nuklir yang memang telah disiapkan apabila terjadi suatu bencana, dan loket perizinan BAPETEN yang sudah online dimana termasuk dalam 20 besar kementerian/ lembaga yang baik.
imgkonten

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK