Percepatan tersebut tentunya membutuhkan kerja keras, komitmen serta kebersamaan yang sinergis antata pusat dan daerah di berbagai sektor dalam koridor MP3EI. Oleh karena itu dalam rangka menindaklanjuti Program MP3EI Kementerian Riset dan Teknologi beserta LPNK di bawah koordinasinya melakukan upaya sinerginitas regional Program MP3EI. Koitmen tersebut merupakan hasil Diskusi Interaktif Menteri Riset dan Teknologi, Gubernur Kalimantan Selatan, Pimpinan LPNK, Bersama Peserta Pertemuan yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kamis (26/01/12).

Acara diskusi yang mengangkat issue dalm lingkup Kalimantan tersebut menghasilkan komitmen untuk mendukung dan melakukan upaya sinergis program-program yang berkaitan dengan kompetensi masing-masing LPNK.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi, Prof.Dr. Gusti Mohammad Hatta beserta para Pimpinan LPNK sebagai bentuk komitmen bidang iptek dalam rangka menyukseskan program MP3EI. Dikatakan oleh Menristek,"Melalui upaya sinergis tersebut maka diharapkan MP3EI dapat terlaksana dengaan baik dan sesuai target yang diharapkan, sehingga jurang pemisah antara pusat dan daerah menjadi mengecil. Jurang pemisah tersebut salah satunya bidang ilmu pengetahuan, kemampuan SDM Iptek serta kemampuan riset dan teknologi".

Dalam kesempatan tersebut BAPETEN sebagai salah satu lembaga di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi akan melakukan sinergis yang berkaitan dengan penguatan pengawasan dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat, pekerja dan lingkungan. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Kepala BAPETEN, As Natio Lasman kepada sejumlah pewarta, “BAPETEN akan selalu mendukung Program MP3EI baik koridor Kalimantan yaitu dengan melakukan koordinasi, sinergi serta bimbingan teknis dan penguatan SDM, yang terkait dengan bidang pengawasan ketenaganukliran. Terlebih masalah Kalimantan yang kaya akan bahan tambang, tetapi juga kaya akan mineral ikutan terutama radioaktif material yang bersumber dari alam. Oleh karenanya perlindungan terhadap lingkungan, masyarakat dan pekerja menjadi titik krusial dalam kerangka menuju masyarakat dan lingkungan yang sehat, serta pekerja yang aman.