Khusus pemanfaatan tenaga nuklir di Provinsi Sumatra Utara, Kepala BAPETEN Dr. As Natio Lasman mengadakan courtesy call dengan Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho, didampingi jajarannya dari Pemprov Sumut yaitu Kepala Dinas Pertambangan Binsar Situmorang, Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik , Kepala Balitbang Alwin, sedangkan rombongan dari BAPETEN yaitu Kepala Bagian Humas dan Protokol Akhmad Muktaf Haifani dan Kepala Subdirektorat Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri Suyati dan Kepala Sub Bagian Humas Suprihatin. Kamis, 28 Maret 2013, di Kantor Gubernur Sumtra Utara.

Pada kesempatan itu Kepala BAPETEN mengatakan bahwa “Di Provinsi Sumatra Utara ada 374 izin pemanfaatan yang digunakan oleh 97 instansi di bidang kesehatan dan 52 instansi di bidang industri. Sumber radioaktif ini diawasi secara ketat dari kemungkinan dual use atau maksud lain untuk nondamai. Untuk keamanan nuklir di Provinsi Sumatra Utara, di Belawan telah dipasang RPM (Radiasi Portal Monitor) yang langsung terhubung dengan BAPETEN sebagai percontohan di Indonesia. Hal ini merupakan upaya untuk keamanan tenaga nuklir”.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran pentingnya keberadaan BAPETEN selaku Badan Pengawas yang berperan dalam melaksanakan peraturan, perizinan dan inspeksi pemanfaatan tenaga nuklir. Gubernur menyambut baik kunjungan BAPETEN dan berjanji akan bekerjasama terhadap pengawasan tersebut. Selain itu berharap agar dilakukan sosialisasi yang intensif terkait dual use, penggunaan ganda nuklir untuk kepentingan nondamai.

Acara ditutup dengan diskusi untuk tindaklanjut pertemuan sehingga bermanfaat untuk kepentingan kedua belah pihak dalam upaya keamanan nasional.