Banner BAPETEN
Kunjungan Kerja Direktur Jenderal IAEA Mr. Yukia Amano ke Indonesia
Kembali 06 Oktober 2011 | Berita BAPETEN
bdi_061011115242.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_061011101114.jpgDalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama International Atomic Energy Agency (IAEA)-Indonesia, Direktur Jenderal IAEA, Mr. Yukia Amano melakukan kunjungan ke Indonesia. IAEA bekerjasama dengan negara anggota mempromosikan teknologi nuklir yang aman, selamat dan damai. Hingga saat ini IAEA telah banyak membantu negara-negara berkembang dalam riset dan pemanfaatan iptek nuklir bagi kesejahteraan masyarakat. Selama ini Indonesia dan IAEA telah melakukan kerja sama intensif di berbagai bidang.

imgkontenimgkonten
Dirjen IAEA, Mr. Yukia Amano tiba di Indonesia pada Kamis (06/10) pukul 11.35 WIB dan disambut secara resmi oleh Kepala BATAN, Hudi Hastowo; Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir-BAPETEN, Khoirul Huda; Deputi Bidang Jaringan Iptek Kementerian Ristek, Syamsa Ardisasmita; dan Kasubdit Penanggulangan Terorisme Direktorat KIPS-Kementrian Luar Negeri RI, Listyowati di Ruang VVIP Bandara Soekarna Hatta. Beliau didampingi oleh Policy Coordinator Officer-IAEA, Mr. Shota Kamishima dan Official Division of Nuclear Power-IAEA, Ms. Anne Starz.

Selanjutnya acara resmi dimulai dengan Courtessy Call bersama Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata di Kantor Kemenristek, Gedung 2 BPPT, Jalan M.H. Thamrin No. 8, Jakarta. Dalam kesempatan ini hadir Kepala BAPETEN, As Natio Lasman. Setelah beramah tamah dengan Menristek, Dirjen IAEA menyampaikan Kuliah Umum tentang Kontribusi IAEA untuk Kedamaian, Keamanan dan Kesejahteraan International. Dalam kesempatan itu Beliau menyampaikan keterangan mengenai kecelakaan nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi dan kondisi masyarakat Jepang pasca tragedi, sikap IAEA terhadap nuklir di Iran, Syria, dan Korea Utara serta perkembangan PLTN di dunia. Setelah presentasi Dirjen IAEA, acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Deputi Menteri Ristek, Syamsa Adisasmita.
imgkontenimgkonten
imgkontenimgkonten
Konferensi Pers kemudian diselenggarakan secara khusus di ruangan lain dimana Dirjen Amano didampingi Deputi Menteri Ristek, Kepala BATAN dan Kepala BAPETEN. Acara yang berlangsung selama setengah jam ini dilanjutkan dengan wawancara eksklusif "Face to Face" bersama Desy Anwar dari Metro TV. Acara makan malam dan pemberian kenang-kenangan dari Kemenristek, BATAN dan BAPETEN mengakhiri rangkaian acara hari ini.

Keesokan harinya Dirjen Amano dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden dan pertemuan dengan para pejabat pemerintah terkait dengan pemanfaatan nuklir di berbagai bidang dimana IAEA telah memberikan bantuan selama periode 2009-2011 untuk Indonesia sebesar $1,607,088. Bantuan tersebut diaplikasikan pada enam proyek, yang meliputi bidang kesehatan, pertanian, energi, dan regulasi nuklir.
imgkontenimgkonten
imgkontenimgkonten
imgkonten

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK