Banner BAPETEN
Kuliah Umum Terkait Aspek Keamanan Nuklir
Kembali 18 Agustus 2014 | Berita BAPETEN
bdi_210814100834.jpg

(Yogyakarta,BAPETEN) 

bdi_180814104039.jpgSebagai badan pengawas, BAPETEN mempunyai tugas melakukan pengawasan segala bentuk pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Hal ini dilakukan agar pemanfaatan tenaga nuklir, tidak disalahgunakan dari peruntukannya atau menyimpang untuk tujuan non damai.

Selain itu, peraturan yang dikeluarkan BAPETEN senantiasa mengacu pada apa yang telah digariskan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA). Dengan demikian BAPETEN sudah sejak lama menggalang kerjasama yang erat dengan IAEA dalam berbagai bidang, tidak terkecuali dalam hal peningkatan kapasitas SDM seperti pengembangan pendidikan maupun pelatihan.

Bertempat di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Babarsari, Senin (18/08/14) pagi, BAPETEN bekerjasama dengan BATAN menggelar kuliah umum dan diskusi bagi kalangan mahasiswa STTN, terkait dengan pendidikan dan pelatihan untuk keamanan nuklir. Hal ini diangkat karena aspek keamanan nuklir saat ini telah menjadi perhatian serius dunia internasional.
imgkontenimgkonten
Selain dihadiri narasumber dari Direktur Keamanan Nuklir IAEA Khammar Mrabit, kuliah umum dan diskusi ini juga dihadiri Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, didampingi Pejabat Eselon lainnya, dan Pembantu Ketua I STTN Giatmi, berikut dengan sejumlah jajarannya.

Pada kesempatan ini Giatmi berharap agar dengan adanya kuliah umum dan diskusi ini, para dosen dan mahasiswa dapat mengembangkan dan memperkaya wawasan, sebab STTN ini merupakan sekolah tinggi yang menyediakan SDM teknologi nuklir.

Giatmi menilai positif acara semacam ini, sekaligus mengapresiasi kerjasama yang telah digalang dengan BAPETEN selama ini, agar dapat terus dilakukan bahkan ditingkatkan. "Apabila ada kesempatan, STTN dapat dilibatkan dan akan sangat terbuka menerima dalam penyelenggaraan kuliah umum lainnya," ujar Giatmi.
imgkontenimgkonten
Sementara itu Kepala BAPETEN mengungkapkan, pada aspek keamanan nuklir, kita harus dapat memastikan bahwa tidak ada bahan nuklir maupun zat radioaktif yang diambil alih oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab dan berpotensi mengancam keamanan bangsa dan negara.

Terkait aspek keamanan, BAPETEN telah membuat peraturan yang dilengkapi dengan sistem pengawasan dalam bentuk perizinan dan inspeksi, sehingga kita dapat memastikan semua bahan nuklir dan zat radioaktif, dapat aman dari tindakan kriminal maupun usaha yang dapat mengganggu khalayak umum.

"BAPETEN juga bekerjasama dengan semua instansi pemerintah terkait, untuk mencegah penyelundupan bahan nuklir dan zat radioaktif di beberapa pelabuhan strategis di Indonesia," kata Kepala BAPETEN.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan presentasi oleh Direktur Keamanan Nuklir IAEA Khammar Mrabit, dengan mengangkat topik IAEA Programme on Nuclear Security Education and Training, dan sesi diskusi.
imgkonten

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK