Melalui sambutan Sekda Provinsi Kalbar yang disampaikan langsung oleh Ida Kartini, menitikberatkan akan pentingnya koordinasi, baik antara pemerintah pusat dengan daerah, terutama untuk menjamin harmonisasi kebijakan pembangunan.

Sementara itu Budi Rohman dalam sambutannya mengungkapkan, agenda utama kegiatan ini adalah menyampaikan hasil pemantauan rona awal radioaktivitas lingkungan yang dilakukan oleh BAPETEN pada tahun 2014 di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Pemantauan dilakukan pada kedua daerah tersebut karena lokasinya yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia.

Berdasarkan data dari BMKG, kedua tempat tersebut merupakan daerah dengan potensi jatuhan (fall out), karena disanalah terjadinya perbelokan arah angin dari arah utara, dimana terdapat negara-negara yang memiliki banyak reaktor nuklir.

Pada kesempatan ini turut disampaikan presentasi mengenai pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di Provinsi Kalbar oleh Kabid Dampak dan Penataan Hukum Lingkungan - BLHD Kalbar, Adiyani. Selain itu presentasi mengenai Kondisi Meteorologi dan Klimatologi di Kalbar oleh Kepala Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak, Wandayantolis.[DI2BN/BDY/PD]