Banner BAPETEN
Implementasi MP3EI dan SiDa di Provinsi NTB
Kembali 27 Februari 2012 | Berita BAPETEN
bdi_270212113144.jpg

(Mataram,BAPETEN) 

bdi_270212112045.jpgJika dunia pendidikan kita hanya berkutat dengan rumusan, teori yang berdesak padat, di bangku-bangku perkuliahan saja, syiar sains dan teknologi akan sebatas lingkup tempurung. Padahal jargon birokrasi kita : Mencerdaskan kehidupan bangsa. Sampai seberapa jauh jargon seindah ini teraplikasikan?

Untuk itu, Kementerian Ristek mengadakan dialog untuk Pengembangan SDM dalam mendukung implementasi Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Koridor V Bali-Nusa Tenggara, Oleh Menteri Ristek, Gusti Muhammad Hatta, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr.TGH.M.Zainul Majdi, Asisten II Pemprov Bali, Drs.I Ketut Wija (kiri) dan, saat dialog yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, 24 Pebruari 2012.
Pada kesempatan itu, Kementerian Ristek memberikan dana Insentif Riset/Penelitian untuk mengembangkan sumber daya manusia dan iptek terkait implementasi MP3EI. Insetif riset ini terdiri dari 105 judul penelitian dan beasiswa sejumlah Rp. 25 miliar.
Gubenur NTB menyampaikan bahwa “Sebagai daerah yang masuk dalam Koridor V yang menetapkan potensi unggulannya pada sektor agrobisnis dan pariwisata, diharapkan peran Kementerian Ristek lebih optimal lagi. Peran tersebut dalam bentuk intervensi inovasi-inovasi teknologi untuk meningkatkan dan memastikan sektor agribisnis guna kesejahteraan masyarakat NTB”.
imgkontenimgkonten
Menristek, berjanji akan menindaklanjuti permintaan gubernur atau pejabat yang mewakili Bali dan Nusa Tenggara, terkait upaya mengimplementasikan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia koridor V.
Acara tersebut dihadiri pula tujuh pimpinanan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)- Ristek yaitu Kepala BAPETEN DR. As Natio Lasman dan Sekretaris Utama Mohammad Dani, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Kepala LIPI, Kepala BSN ,Kepala Batan, Kepala BPPT dan para undangan.
Usai pertemuan dialog, Kepala BAPETEN diwawancarai para wartawan terkait pemanfaatan tenaga nuklir. Di depan pendopo digelar pameran diantaranya diikuti oleh BAPETEN.
imgkontenimgkonten
Di hari kedua rombongan Kementerian Ristek dan pimpinan LPNK juga menghadiri peluncuran program Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Rumah Potong Hewan (RPH), Banyumulek, sabtu (25/2).
Dalam sambutan pembukaan Gubernur NTB Dr.TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, “potensi NTB sebenarnya sangat besar. Banyumulek ini, salah satu dari sekian banyak potensi daerah ini yang belum digarap optimal. RPh Banyumulek sebenanya sudah dibangun sejak tahun 1997. Sepanjang perjalanannya, keberadaan RPH itu ibarat mati suri. ‘’Sekitar 15 tahun RPH ini ada, tapi seperti tidak ada.
“Dengan peluncuran SIDa ini, semuanya akan bisa mengubah RPH ini. ‘’Tidak boleh ada kata gagal lagi, sudah cukup kata gagal di NTB. Mari kita sugesti dan tanamkan optimisme diri kita untuk tidak gagal lagi,” tegasnya.
Peluncuran SIDa ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Kemenristek terhadap program Bumi Sejuta Sapi (BSS).
Dijelaskan Menristek, filosofi SIDa adalah terbentuknya jejaring dan interaksi akademisi bisnis dan govement (ABG). Tiga ini kalau disatukan dan sinergikan maka akan dapat memberi dampak yang besar terhadap program BSS sekaligus mengimpelentasikan program MP3EI.
imgkontenimgkonten
Selain peluncuran SIDa, Menristek juga menyaksikan penantanganan perjanjian kerjasama antara Asisten Deputi Iptek Industri Kecil Menangah, Pusat Bioteknolgi LIPI, Bappeda NTB, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Fakultas Peternakan Unram, Busines Inovation Center, PT Karya Anugerah Rumpu dan PT GNE.
Disamping itu, Menristek juga menyaksikan penandatangan deklarasi masivikasi media lokal untuk mendukung impelentasi program MP3EI. Pada kesempatan itu, Penanggung Jawab Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H.Agus Talino, ditunjuk sebagai salah satu perwakilan media lokal NTB yang menandatangani deklarasi tersebut.
Bersamaan dengan itu, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim menyerahkan 2.500 dosis sperma beku jantan sapi Bali unggul untuk disebarkan kepada para peternak dalam rangka mempercepat tumbuhnya populasi sapi di NTB.
Acara dilanjutkan dengan inseminasi sapi oleh Menteri Ristek, Gubernur NTB, Kepala BAPETEN, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Kepala LIPI, Kepala BSN ,Kepala Batan, Kepala BPPT.
imgkontenimgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links