Dengan semakin banyaknya pemanfaatan radiasi pengion di bidang kesehatan untuk tujuan pengobatan penyakit maupun penunjang diagnosis penyakit, maka pemastian proteksi dan keselamatan radiasi pada pasien di fasilitas kesehatan menjadi isu yang penting dalam pengawasan BAPETEN.

BAPETEN menyelenggarakan Seminar tahunan dengan nama Seminar Keselamatan Radiasi pada Paparan Medik (Sekarpadi) sebelumnya dikenal sebagai Seminar Si-INTAN. Seminar ini juga diselenggarakan untuk menyambut hari keselamatan pasien dunia sebagai ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya menguatkan, menumbuhkan, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penjaminan keselamatan radiasi terhadap pasien secara berkelanjutan.

Sekarpadi tahun 2025 kali ini bertemakan “Sistem Manajennen Dosis dan Tinjauan Radiologik sebagai Upaya Jitu Permastian Keselarnatan Radiasi bagi Pasien". Dalam sambutan penyampaian dalam webinar pada Rabu,15 Januari 2025 Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Pengkajian Kesehatan BAPETEN Rusmanto menyampaikan “Kegiatan Sekarpadi ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan, menguatkan, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penjaminan keselamatan radiasi terhadap pasien dan bentuk diseminasi dan sosialisasi peran penting penerapan justifikasi dan optimisasi proteksi radiasi pada paparan medik, serta budaya keselamatan radiasi dalam menjamin keselamatan pasien.”

Kegiatan peluncuran Sekarpadi dilakukan secara daring melalui webinar zoom dan livestream Youtube BAPETEN yang diikuti 38 para peserta pembuat proposal. Para peserta diberi waktu 4 bulan untuk melakukan penelitian hingga di puncak acara Sekarpadi pada 3 September 2025 yang akan datang. Topik penelitian yang bisa diambil sebagai berikut:

1. Implementasi justifikasi penggunaan sumber radiasi pengion di bidang medik;

2. Implementasi optimisasi proteksi radiasi bagi pasien melalui audit dosis

menggunakan TPD;

3. Implementasi audit dosimetri di bidang radioterapi dan kedokteran nuklir;

4. Implementasi budaya keselamatan radiasi pada pasien;

5. Implementasi tinjauan radiologik pada tindakan medik menggunakan radiasi;

6. Implementasi pelaporan dan pembelajaran pencegahan insiden radiasi pada pasien termasuk paparan radiasi yang tidak perlu (unnecessary exposure);

7. Penguatan kompetensi dan peran personel untuk mendukung implementasi

proteksi dan keselamatan radiasi bagi pasien.

Diakhir webinar dilakukan diskusi tanya jawab dan kegiatan ini diharapkan sebagai media berbagi ilmu dan pengalaman tentang praktik yang baik untuk penerapan prinsip justifikasi dan optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi bidang medik. (BHKK/CD)