Acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini, dibuka secara resmi oleh Menristek Gusti Muhammad Hatta, dan dihadiri diantaranya Kepala BATAN Djarot S. Wisnubroto, Kepala BAPETEN yang diwakili Sekretaris Utama Mohammad Dani, berikut sejumlah pucuk pimpinan LPNK lainnya.

Pada kesempatan ini Kepala BATAN mengungkapkan, meski nuklir masih merupakan momok bagi sebagian masyarakat, namun kita akan berupaya terus menerus untuk memasyarakatkan hasil penelitian yang nantinya akan bermanfaat kedepannya.

Kepala BATAN menambahkan, menurut hasil jajak nasional yang telah dilakukan selama tiga tahun menunjukan bahwa lebih dari 70% masyarakat Indonesia setuju dengan pemanfaatan iptek nuklir. Sedangkan untuk bidang energi sebanyak 60,1% masyarakat setuju dengan PLTN. "Jajak ini dilakukan oleh organisasi independen yang profesional dan dibantu konsultan," ujarnya.

Sementara itu Menristek mengharapkan agar dengan adanya pameran ini, semakin membuka mata masyarakat Indonesia bahwa keberadaan iptek nuklir sangat bermanfaat bagi manusia. "Semua termasuk nuklir dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia, yang penting jangan sampai disalahgunakan," katanya.

Beragam teknologi yang berkaitan dengan iptek nuklir banyak ditampilkan dalam ajang pameran ini. Sebagai salah satu LPNK, BAPETEN turut berpartisipasi melalui fungsi pengawasan terhadap segala bentuk pemanfaatan iptek nuklir di tanah air. Hal ini telah menjadi tugas utama BAPETEN untuk melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari potensi bahaya radiasi.