Banner BAPETEN
Annual Meeting of The ANSN Governmental and Regulatory Infrastructure Topical Group (GRITG)
Kembali 11 November 2013 | Berita BAPETEN
bdi_141113100657.jpg

(Yogyakarta,BAPETEN) 

bdi_111113123240.jpgPertemuan tahunan Asian Nuclear Safety Network (ANSN) untuk Governmental and Regulatory Infrastructure Topical Group (GRITG), diselenggarakan di Yogyakarta Indonesia, dan dibuka pada hari Senin (11/11). Kepala BAPETEN, As Natio Lasman, membuka secara resmi acara tersebut dengan didampingi Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Dahlia Cakrawati Sinaga serta dari IAEA Mr. Russel Gibbs dan Mr. Kenta Okano.

imgkonten
Dalam sambutannya Kepala BAPETEN mengungkapkan, sebagai badan pengawas tenaga nuklir, BAPETEN bertanggungjawab menetapkan dan melaksanakan kerangka pengawasan untuk ketiga aspek keselamatan, keamanan, dan safeguards di Indonesia. Indonesia memiliki komitmen untuk secara kontinyu meningkatkan infrastruktur pengawasan untuk aspek keselamatan. Pada tahun ini sedang dilakukan self-assessment, dalam upaya memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada BAPETEN. Dalam kesempatan ini, Kepala BAPETEN juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan IAEA yang meliputi perangkat lunak self-assessment, kepakaran untuk metodologi pelaksanaan self-assessment berdasar standar keselamatan IAEA. Indonesia juga telah mengajukan permintaan diselenggarakannya IAEA IRRS mission pada Maret 2014 dalam rangka menilai status infrastruktur pengawasan keselamatannya.

Diharapkan bahwa dengan penyelenggaraan pertemuan ANSN akan memberikan pemahaman terhadap standar keselamatan IAEA, peluang perbaikan secara terus-menerus, dan peluang untuk pembahasan implementasi pengawasan, terhadap pemanfaatan tenaga nuklir.
imgkontenimgkonten
Selain itu isu utama untuk semua negara di wilayah Asia, baik yang sudah membangun dan mengoperasikan PLTN maupun negara anggota ANSN yang mempertimbangkan membangun PLTN (embarking countries) adalah penyiapan infrastruktur pengawasan dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang professional. Untuk menindaklanjuti hal tersebut serta rencana aksi pasca kecelakaan Fukushima sebagaimana dilaporkan untuk 5th Review Meeting of Convention of Nuclear Safety, workshop ANSN ini bertujuan salah satunya untuk meng-update informasi mengenai peningkatan infrastruktur pengawasan.

Pihak IAEA melalui Mr. Russel Gibbs dan Mr. Kenta Okano menyampaikan secara besar lingkup, tujuan, dan materi pertemuan tahunan yang telah diselenggarakan kelima kalinya tersebut. Sebagai informasi tambahan pertemuan tahunan tersebut dihadiri anggota permanen/perwakilan dari negara anggota ANSN-GRITG, yang meliputi negara Jepang, Korea, Malaysia, Phillipine, Thailand, Vietnam, disamping Indonesia sebagai tuan rumah.
imgkonten

Sumber : DP2IBN

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK