Banner BAPETEN
ACARA PEMBUKAAN ON THE JOB TRAINING SISTEM KESELAMATAN REAKTOR RISET KARTINI
Kembali 26 Juli 2010 | Berita BAPETEN
bdi_260710025323.jpg

(Yogyakarta,BAPETEN) 

bdi_260710024611.jpgBAPETEN bekerjasama dengan Pusdiklat BATAN dan PTAPB (Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan) BATAN Jogjakarta menyelenggarakan On the Job Training (OJT) Sistem Keselamatan Reaktor Riset Kartini di Jogjakarta pada 26 Juli-06 Agustus 2010.

Acara pembukaan dilaksanakan di PTAPB BATAN Jogjakarta diawali dengan laporan kesiapan dari penyelenggaraan On the Job Training dari PTAPB selaku koordinator pengajar yaitu Bapak Widarto. Materi yang diberikan kepada peserta meliputi Teori dan Praktek. Praktek yang diberikan adalah Operasi Reaktor, dan Praktek Perawatan-Sistem Listrik dengan perbandingan 60% praktek dan 40% teori. OJT SK Reaktor Riset Kartini diikuti oleh 10 peserta dari BAPETEN. Adapun semua pengajar/tutor adalah pegawai BATAN Jogjakarta yang berkompeten di bidangnya.
imgkontenimgkonten
Kepala BAPETEN yang berhalangan hadir menyampaikan sambutannya yang dalam hal ini dibacakan oleh Ibu Andajani Muljanti selaku Kepala Balai Diklat BAPETEN. Dalam sambutannya Bapak kepala BAPETEN menyampaikan pesan-pesannya antara lain bahwa peserta OJT untuk lebih memahami reaktor nuklir Kartini, dengan tujuan agar peserta :

1. Memahami proses apa yang terjadi di dalam teras reaktor.
2. Memahami bagaimana pendinginan dilakukan.
3. Memahami bagaimana sistem keselamatan diterapkan.
4. Memahami batasan kondisi operasi reaktor Kartini.
5. Memahami berbagai hal teknis lainnya sehingga dapat lebih memahamkan peserta terhadap teori yang pernah diterima.

Disamping itu Bapak Kepala BAPETEN sangat mengharapkan bahwa pemahaman yang komprehensif terhadap sistem reaktor Kartini ini akan memudahkan peserta dalam memahami sistem yang ada pada reaktor -reaktor riset lainnya di Indonesia, termasuk juga sebagai embrio pengetahuan tentang sistem yang ada pada PLTN, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Reaksi fisi yang terjadi pada reaktor-reaktor nuklir tersebut, baik pada reaktor riset maupun pada PLTN, adalah persis sama. Hanya saja pada reaktor riset yang dimanfaatkan adalah fluks neutronnya untuk keperluan irradiasi dan panas hasil reaksi fisinya dibuang, sedangkan pada PLTN yang diutamakan adalah pemanfaatan panasnya yang digunakan untuk keperluan pemutaran turbin, baik secara langsung ataupun tidak langsung, guna membangkitkan listrik.
imgkontenimgkonten
Kemudian Kepala Pusdiklat BATAN yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan, Ibu Sintauli Simatupang menyampaikan pesan-pesan kepada para peserta agar lebih konsentrasi dalam menerima materi selama OJT berlangsung dan sesuai dengan sistem jaminan mutu di Pusdiklat BATAN bahwa OJT adalah kegiatan coaching dan nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat kelulusan.

Dan masuk pada acara inti, Kepala PTAPB Bapak Widi Setiawan memberikan sambutan yang pada prinsipnya sangat menyambut baik program kerjasama antara BAPETEN dan BATAN dalam pelaksanaan OJT, dan sekaligus berkenan membuka On the Job Training Sistem Keselamatan Reaktor Riset Kartini di Jogjakarta dengan resmi.

Sumber : Balai Diklat

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK