Banner BAPETEN
General Conference IAEA Ke- 54
Kembali 22 September 2010 | Berita BAPETEN
bdi_240910095738.jpg

(Austria,BAPETEN) 

bdi_220910112024.jpgIAEA setiap tahun mengadakan konferensi umum (General Conference, GC) yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh negara anggota IAEA di seluruh dunia, dan perwakilan berbagai organisasi baik regional maupun internasional terkait, seperti WHO, FAO, Europian Union, UNIDO, OPEC, dll. GC yang diadakan tahun ini merupakan konferensi umum ke 54 (GC-54) yang diadakan di kantor pusat IAEA, Wina, Austria, 20 – 24 September 2010.

Delegasi Indonesia (DELRI) dalam GC-54 ini terdiri dari perwakilan dari Kemenristek, BAPETEN, BATAN, Kemenlu, Kemenkes dan KBRI Wina yang dipimpin langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, didampingi oleh Kepala BAPETEN, Kepala BATAN dan Dubes RI di Wina. Dari BAPETEN selain Kepala BAPETEN As Natio Lasman, hadir juga Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Khoirul Huda, Deputi Perizinan dan Inspeksi Martua Sinaga dan Kepala Biro Umum Kun Sutiarso Ontowiryo.
imgkontenimgkonten
GC-54 dibuka oleh Director General (DG) IAEA Yukiya Amano. Dalam sambutannya DG Yukiya Amano, menyampaikan beberapa hal terkait dengan prioritas kegiatan IAEA pada saat ini dan masa mendatang. Hal penting yang perlu mendapat perhatian antara lain, dalam bidang nuclear energy, perlunya keterbukaan dan kerjasama lebih baik antara negara-negara vendor dengan IAEA dalam rangka mendorong dan mendukung negara-negara berkembang yang merencanakan untuk membangun PLTN. Saat ini terdapat lebih dari 40 negara berkembang yang merencanakan pembangunan PLTN.
imgkontenimgkonten
Dalam bidang Nuclear Safety and Security, DG menekankan perlunya member states lebih memperhatikan standar keselamatan dan keamanan serta meningkatkan infrastruktur keselamatan. Terkait dengan resolusi tentang Israel Nuclear Capabilities, DG telah mendapat tanggapan dari 44 member states, yang pada bulan Agustus 2010 lalu telah melakukan peninjauan ke Israel dan meminta Israel untuk masuk sebagai anggota NPT dan IAEA dapat memeriksa fasilitas nuklir Israel melalui inspeksi safeguards dari IAEA. DG juga mengharapkan agar seluruh negara di Timur Tengah dapat berpartisipasi secara penuh dalam konferensi yang akan diselenggarakan pada 2012 oleh Kelompok Negara Timur Tengah.
Selain General Debate yang merupakan sesi utama dalam GC, IAEA juga mengadakan berbagai kegiatan penting lainnya selama GC berlangsung, seperti: Scientific Forum (dari Indonesia hadir perwakilan dari Kemenkes dan BATAN), Senior Regulators Meeting (dihadiri oleh BAPETEN), Roundtable Discussion on Nuclear Safety Network (dihadiri oleh BAPETEN), dan lain-lain. Selain itu anggota DELRI juga menghadiri berbagai pertemuan penting lainnya, yaitu pertemuan bilateral dengan perwakilan negara-negara lain dan pertemuan dengan pejabat-pejabat penting pada divisi terkait keselamatan nuklir, keamanan nuklir dan safeguards di IAEA untuk membahas berbagai isu terkini dan kerjasama dalam meningkatkan keselamatan, keamanan dan safeguards di level nasional maupun regional.

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK