Banner BAPETEN
Seminar Keselamatan Nuklir dan Pameran Produk Nuklir 2024
Kembali 21 Agustus 2024 | Berita BAPETEN
small_thumb_2024-08-21-122023.jpg

Untuk mendukung terwujudnya implementasi Undang- Undang No. 10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran, BAPETEN bekerja sama dengan Institut Teknologi PLN menyelenggarakan Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) dan Pameran Produk Nuklir (PPN) 2024. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Teknologi Nuklir untuk Mendukung Energi Rendah Karbon serta Memajukan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat”.

imgkonten imgkonten

SKN dan PPN kali ini diadakan pada 20-21 Agustus 2024 di Kampus Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (IT PLN) secara hybrid melalui zoom dan siaran langsung melalui kanal Youtube. SKN 2024 dihadiri oleh pembicara utama dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dewan Energi Nasional (DEN), dan pakar keamanan siber dari Amerika Serikat, yaitu Pacific Northwest National Laboratory dan Idaho National Laboratory. SKN 2024 juga menyajikan 50 karya tulis ilmiah dan poster di bidang teknologi nuklir, dari mulai teknologi nuklir untuk tujuan medis sampai dengan pembangkit listrik tenaga nuklir. Selain itu, PPN 2024 menyediakan 23 stand pameran, yang meliputi vendor PLTN, industri, rumah sakit dan konsultan penyedia jasa teknologi radiasi.

imgkonten imgkonten

Pada sambutannya, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo menyampaikan bahwa “SKN kali ini berfokus pada pemanfaatan nuklir utk energi (persiapan PLTN). Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai hampir 280jt maka kebutuhan energi semakin tinggi dan juga diharapkan pada 2060 tercapai net zero emission yang saat ini Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT) sedang dalam tahap harmonisasi di DPR RI. BAPETEN telah memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan bahwa aspek keselamatan, keamanan, dan pengelolaan limbah nuklir tercakup dengan baik.”

imgkonten imgkonten imgkonten

Acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Rektor Institut Teknologi PLN Iwa Garniwa yang menyampaikan bahwa “Energi nuklir yang selama ini dianggap tabu menyeramkan tetapi dengan perkembangan zaman dan juga banyaknya bentuk pemanfaatan tenaga nuklir membuat energi nuklir berkembang dengan baik. Dengan demikian acara ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas secara umum dan mahasiswa secara khusus.”

Di penghujung acara ditutup dengan kesimpulan oleh Hendra Subekti Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN) diantaranya yaitu Pemanfaatan sumber Energi Baru dan Terbarukan agar bisa terimplementasikan dengan baik, BAPETEN juga melakukan, penguatan 3s (Safety, Security,Safeguards) agar terjaga pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir aman bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Selanjutnya Rencana pembentukan NEPIO untuk tim percepatan pembangunan PLTN. Adapun tambahan lainnya seperti pengembangan keamanan siber berbasis risiko dan kinerja untuk melindungi data dari beberapa retasan yang tidak terduga disertai dengan panduan pelatihan dan keamanan siber, serta optimalisasi dosis radiasi medik agar tercatatnya riwayat data dosis yang lebih aktual.

imgkonten imgkonten

Pada hari ke 2 (dua) PPN ditutup dengan pemberian booth terbaik yang diberikan kepada PT. Thorcon Indonesia dan booth dengan pengunjung terbanyak kepada PT. Pratita Prama Nugraha. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar para pemangku kepentingan, mulai dari ilmuwan, akademisi, industri nuklir, rumah sakit, penggiat dan pemerhati keselamatan nuklir serta dari asosiasi profesi. (BHKK/CD/RA/DA)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK