Bertempat di Jakarta, Senin (24/03/14) pagi, BAPETEN bekerjasama dengan IAEA menggelar Regional Workshop on Systematic Approach to Training (SAT) and on Developing a Training Action Plan to Fill the Gaps Identified Using the Guidelines to Systematic Assesment of Regulatory Competence Needs (SARCoN).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, delegasi IAEA Moritz Zimmermann, Pierre Mignot (Belgia), serta Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Taruniyati Handayani.

Workshop yang digelar untuk kali kedua ini memperkenalkan tentang questioner yang disediakan oleh Systematic Assesment of Regulatory Competence Needs (SARCoN). Hal ini dilakukan untuk melihat profil kompetensi dari setiap unit kerja berikut dengan self assesment dari para staf.

Dengan demikian nantinya dapat terlihat gap, sekaligus menganalisis gap kompetensi tersebut. Guna menutupi adanya gap tersebut, maka diselenggarakan pelatihan atau training course. Diharapkan seluruh peserta dari perwakilan setiap negara, dapat mengidentifikasi pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk menutup gap, sekaligus mulai melaksanakannya berdasarkan pada model kompetensi empat quadrants IAEA.

Melalui workshop ini juga dapat memudahkan Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN dalam menyiapkan program-program pelatihan untuk setiap tahunnya. Workshop yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari ini, diikuti sekitar 20 peserta dari sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Korea Selatan, dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah.