Banner BAPETEN
Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2010 Dalam Rakor Pertama BAPETEN
Kembali 07 Januari 2010 | Berita BAPETEN
bdi_070110045922.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_070110113025.jpgBAPETEN mengawali pelaksanaan kegiatan pada Tahun Anggaran 2010 ini dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pertama yang dihadiri oleh para pejabat Eselon I dan II pada Rabu (7/1) pagi ini. Rakor-I TA 2010 yang diadakan di Ruang Rapat Besar Gedung A BAPETEN ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan sehingga dapat sesuai dengan capaian kinerja yang diharapkan. Selain itu pelaksanaan kegiatan juga diharapkan dapat tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan.

imgkonten
imgkonten
Acara Rakor diawali dengan laporan Kepala BP, Sugeng Sumbarjo yang menekankan bahwa agenda utama Rakor I TA 2010 ini adalah evaluasi kinerja Triwulan IV 2009 dan Rencana Kinerja 2010 per triwulan. Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala BAPETEN, As Natio Lasman sekaligus memberikan arahan. Secara Umum Kepala BAPETEN menyampaikan bahwa Anggaran 2010 BAPETEN hampir sama dengan anggaran 2009. Realisasi anggaran TA 2009 BAPETEN mencapai 85,53%, lebih tinggi dibandingkan penyerapan pada tahun sebelumnya yang sebesar 83,80%.

Sebelum acara penyampaian laporan realisasi Triwulan IV TA 2009 dan Rencana Kinerja 2010 oleh masing-masing unit kerja, Kepala BAPETEN menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2010. DIPA TA 2010 ini diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja (KPA Satker) Kedeputian PKN, Khoirul Huda; KPA Satker Kedeputian PI, Martua Sinaga; dan KPA Satker Sekretaris Utama, Kun Sutiarso Ontowiryo.
imgkonten
“Kita harus senantiasa mempelajari segenap kekurangan-kekurangan kita dan kemudian dijadikan modal perhatian dalam melaksanakan kegiatan pada tahun ini dengan lebih baik”, tegas Kepala BAPETEN dalam pengelolaan kegiatan di Tahun Anggaran 2010. Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa secara keseluruhan keterlambatan pelaksanaan DIPA akan mempengaruhi pertumbuhan sektor riil dan pertumbuhan lapangan kerja, bahkan bisa meniadakan lapangan kerja yang pada akhirnya akan berdampak pada kemampuan ketahanan bangsa.

Pada kesempatan lain Kepala BAPETEN menyampaikan bahwa perkembangan regional saat ini dengan adanya perdagangan bebas di kawasan ASEAN dan China menuntut perlunya memperhatikan berbagai upaya agar daya saing (competitiveness) dapat dicapai. Dalam kaitan ini BAPETEN dapat berperan melalui sektor perijinan, tanpa mengurangi kualitas keselamatan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir.

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK