Dalam sambutannya Deputi PKN mengatakan, PLTN yang kemungkinan besar akan diaplikasikan di tanah air, merupakan salah satu tantangan lembaga yang harus kita jawab bersama. “Apakah kita mampu menjadi pengawas yang baik. Karena segala sistem pengawasan yang dilakukan pada dasarnya tergantung pada kemampuan individu-individu pengawas yang bersangkutan,” ungkapnya.

Lebih lanjut beliau menyatakan, dengan telah terlaksananya diklat ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menciptakan tenaga-tenaga pengawas yang profesional. “Karena inti sebuah diklat adalah awal kita memiliki jendela. Semakin banyak jendela yang dibuka, semakin bertambah pula pengetahuan yang akan diperoleh,” ujarnya. Deputi PKN juga mengharapkan agar kita dapat berperan lebih banyak lagi di masa depan dengan menunjukan kinerja yang baik.

Pada akhir acara, Deputi PKN melepas tanda peserta secara simbolis yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta diklat. Sebelum acara penutupan, terlebih dahulu dilakukan ujian dan penyampaian hasil evaluasi diklat yang disampaikan Kepala Seksi Program dan Evaluasi Balai Diklat Aris Sanyoto.