(Jakarta,BAPETEN)
"Melalui Halal Bi Halal Kita Pererat Silaturrahmim Keluarga Besar KORPRI BAPETEN untuk menuju masa depan yang maju berkualitas dan sejahtera" merupakan tema acara halal bi halal yang diselenggarakan oleh KORPRI BAPETEN di Auditorium Gedung B BAPETEN pada Kamis (08/09) ini. Dan melalui momentum yang indah ini, Kepala BAPETEN mengajak untuk tidak hanya mengenang jasa para pendiri BAPETEN, tetapi bagi yang masih bekerja untuk tidak mengecewakannya, yaitu dengan meningkatkan kinerja sesuai aturan.
Pembacaan Kalam Ilahi oleh qoriah Rinasari dan saritilawah oleh Endah Putri Handayani mengawali prosesi Halal Bi Halal 1 Syawal 1432 H. Acara dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat struktural dan sesepuh BAPETEN, Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan BAPETEN, para undangan Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan keluarga besar KORPRI BAPETEN. Selanjutnya Sekretaris KORPRI BAPETEN, Kumari selaku Ketua Panitia Halal Bi Halal menyampaikan laporan penyelenggaraan.
Kepala BAPETEN, As Natio Lasman menyampaikan sambutan bahwa tradisi halal bi halal ini harus terus menerus diselenggarakan untuk merajut silaturahmi di seluruh keluarga di lingkungan BAPETEN. Beliau menyampaikan bahwa ada perbedaan suasana sejak BAPETEN Ulang Tahun pada Mei kemarin, ada 3 orang yang memasuki masa purna bhakti yaitu H. Royani, M. Effendi dan Djibun Sembiring. Kepala BAPETEN kemudian menyampaikan penghargaan berupa kenang-kenangan dari Lembaga sebagai pengikat kekeluargaan. Kenang-kenangan tersebut juga diserahkan kepada Istri Almarhum Kun Sutiarso Ontowiryo.
Disela-sela acara ini, Mochammad Effendi mewakili menyampaikan terima kasih atas bingkisan cinderamata lembaga tersebut, "Mudah-mudahan ini akan mempererat lagi Kekeluargaan di BAPETEN dan kami yang sudah tidak aktif lagi akan tetap memiliki jiwa BAPETEN yang menyala juga semoga BAPETEN kedepan makin jaya!"
Kepala BAPETEN, As Natio Lasman menyampaikan sambutan bahwa tradisi halal bi halal ini harus terus menerus diselenggarakan untuk merajut silaturahmi di seluruh keluarga di lingkungan BAPETEN. Beliau menyampaikan bahwa ada perbedaan suasana sejak BAPETEN Ulang Tahun pada Mei kemarin, ada 3 orang yang memasuki masa purna bhakti yaitu H. Royani, M. Effendi dan Djibun Sembiring. Kepala BAPETEN kemudian menyampaikan penghargaan berupa kenang-kenangan dari Lembaga sebagai pengikat kekeluargaan. Kenang-kenangan tersebut juga diserahkan kepada Istri Almarhum Kun Sutiarso Ontowiryo.
Disela-sela acara ini, Mochammad Effendi mewakili menyampaikan terima kasih atas bingkisan cinderamata lembaga tersebut, "Mudah-mudahan ini akan mempererat lagi Kekeluargaan di BAPETEN dan kami yang sudah tidak aktif lagi akan tetap memiliki jiwa BAPETEN yang menyala juga semoga BAPETEN kedepan makin jaya!"
Selanjutnya Kepala BAPETEN menyampaikan bahwa ada hal menarik yang perlu diperhatikan dari tiga buah cerita untuk memulai proses berkarya ke depan yaitu (1) jangan melupakan jasa kedua orang tua kita yang telah menghantarkan kita ke kondisi sekarang, (2) selalu mengobarkan semangat bekerja tanpa putus asa; dan (3) menghargai pengorbanan orang yang berjasa kepada kita dengan mengesampingkan sifat ego kita. Dari cerita tersebut diharapkan pegawai yang masih aktif bekerja dapat bekerja dengan baik dan benar.
Ustad Syahrul Syah kemudian mengisi acara ceramah dengan tema Hikmah Menyambung Tali Silaturahmi dengan selalu menyontoh tauladan Nabi Besar Muhammad SAW dan memahami artinya yaitu silatu = menyambung; rohim = kasih sayang. Menyambung silaturahmi tersebut hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan mengharap keridloan Allah SWT baik kepada orang tua, keluarga dan sesama manusia. "Kalau saling ta'awul diterapkan, kalau saling menolong diterapkan, kalau saling memahami diterapkan, kalau saling membantu diterapkan; saya yakin Indonesia akan berkah! Insyaallah!"
Acara tausiah yang dibawakan dengan haru tersebut diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Syahrul Syah. Keseluruhan acara kemudian ditutup dengan saling berjabat tangan memaafkan diantara semua yang hadir dan jamuan makan siang.
Ustad Syahrul Syah kemudian mengisi acara ceramah dengan tema Hikmah Menyambung Tali Silaturahmi dengan selalu menyontoh tauladan Nabi Besar Muhammad SAW dan memahami artinya yaitu silatu = menyambung; rohim = kasih sayang. Menyambung silaturahmi tersebut hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan mengharap keridloan Allah SWT baik kepada orang tua, keluarga dan sesama manusia. "Kalau saling ta'awul diterapkan, kalau saling menolong diterapkan, kalau saling memahami diterapkan, kalau saling membantu diterapkan; saya yakin Indonesia akan berkah! Insyaallah!"
Acara tausiah yang dibawakan dengan haru tersebut diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Syahrul Syah. Keseluruhan acara kemudian ditutup dengan saling berjabat tangan memaafkan diantara semua yang hadir dan jamuan makan siang.
"Orang-orang yang beriman itu sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (Q.S. Al Hujurat:10)
Selamat Idul Fitri 1432 H..
Taqobalallahu Minna wa Minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin...
Selamat Idul Fitri 1432 H..
Taqobalallahu Minna wa Minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin...
Sumber : Humas