Instansi terkait lainnya seperti, BAPPENAS, BPPT, BAPETEN, BATAN, PLN, IAEA, UGM dan ITB dari kalangan akademisi, serta sejumlah pakar turut berpartisipasi, termasuk Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto yang hadir sebagai pembicara, mengulas tentang Kesiapan SDM Pengawas dan Regulasi PLTN.

Seperti diketahui bersama tugas dan fungsi BAPETEN adalah melakukan pengawasan segala bentuk pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia melalui peraturan, perizinan, dan inspeksi. Pemanfaatan tenaga nuklir juga harus menjunjung tinggi aspek safety, security, safeguards. Meski rencana pembangunan PLTN di tanah air masih tarik ulur, BAPETEN telah menyiapkan regulasi sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh IAEA.

Sesuai dengan rekomendasi IAEA melalui kunjungan IRRS Misson yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, diantaranya juga menyebutkan tentang penyusunan persyaratan regulasi terkait dengan jaminan finansial keselamatan pada seluruh tahapan PLTN. Dengan demikian BAPETEN dapat efektif dalam mengawasi program PLTN sesuai tahapannya.

Keberadaan PLTN sebagai energi alternatif yang telah banyak digunakan diberbagai negara di dunia, sudah banyak memberikan manfaat sekaligus pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi Indonesia sendiri. Apabila PLTN akhirnya jadi dibangun di Indonesia, maka BAPETEN siap mengawasi PLTN baik dari segi regulasi dan SDM sesuai dengan tahapannya.[BHO/PD]