Dalam sambutannya, Sugeng menyebutkan bahwa BAPETEN dan Unpad telah lama bekerja sama dalam upaya peningkatan kapasitas lembaga melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia. “Suksesnya suatu instansi tidak hanya di tangan kalangan teknis, namun juga ada pada SDM di bidang dukungan manajemen. Bagaimana memberikan keyakinan kepada masyarakat sepertinya tidak tepat untuk diberikan pada insinyur-insinyur di bidang teknis. Karena itu, sumber daya manusia di kalangan dukungan manajemen yang masih S1 perlu untuk ditingkatkan kompetensinya, dengan demikian penyelenggaraan pemerintah menjadi lebih efektif dan transparan,” ujarnya.

Rina menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan BAPETEN kepada Unpad. Keberirisan Unpad dengan pengembangan dan pengawasan ketenaganukliran sangat beragam, mulai dari penelitian terkait energi yang dijalankan Pusat Riset Energi, hingga pendidikan di bidang Kedokteran Nuklir yang mendapat dukungan dan Kementerian Kesehatan untuk menjadi yang terdepan di Asia. Dengan begitu, potensi kerja sama keduanya tidak terbatas.

“Inovasi kami, agar penelitian dan pendidikan di Unpad berbasis project, dan memberikan solusi bagi isu-isu terkini baik jangka pendek maupun jangka panjang. Adanya BAPETEN sebagai regulator dapat membantu kami dalam penerapan rekomendasi-rekomendasi kebijakan tersebut, Nilai-nilai bina mulia dan lingkungan hidup yang dianut Unpad juga diyakini sejalan dengan pandangan BAPETEN,” ungkap Rina.

Sebagai turunan dari Nota Kesepahaman tersebut, pada kesempatan ini juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Program Studi Magister Ekonomi Terapan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Sugeng, bertindak sebagai Sekretaris Utama BAPETEN, turut menandatangani perjanjian tersebut bersama dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Nunuy Nur Afiah. Perjanjian Kerja Sama ini menjadi langkah awal BAPETEN dalam upaya meningkatkan kapasitas lembaga melalui pengembangan sumber daya manusia yang lebih menyeluruh di BAPETEN dan diharapkan dapat diikuti oleh program-program pendidikan gelar lainnya oleh kedua belah pihak di masa mendatang.

Seremoni penandatanganan kedua naskah kerja sama tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, Kepala Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan Achmad Bussamah, dan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Ahmad Ciptadi Syuryavin. Sedangkan dari pihak Unpad turut hadir beberapa pimpinan FEB, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Riset FEB Maman Setiawan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi FEB Kurniawan Saefullah, Manager Riset, Inovasi dan Kemitraan FEB Arie Pratama, dan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Bodiono (BHKK/Yasser/Da)